"LIKE, KOMEN & SHARE" :)
Antara penghuni surga dan neraka itu ada dialog yang sangatmenarik. Penghuni surga – mengkhabarkan berbagai kenikmatan yang telah dijanjikan oleh Allah Swt. Sedang penghuni neraka, mengeluhkan kepedihan dan siksaan yang mereka derita. Panas, lapar, haus dan dahaga – adalah menjadi keluh kesah penghuni neraka.
Pembicaraan mereka itu – diungkapkan oleh Allah Swt di dalam Surat Al A’raf ayat 44, 45, 50, 51 dan 52 yang artinya kurang lebih sbb:
“Dan penghuni-penghu ni surga berseru kepada penghuni-penghu ni neraka (dengan mengatakan): “Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?” Mereka (penduduk neraka) menjawab: “Betul”, (kami telah memperoleh adzab). Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: “Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zhalim,” (44)
Antara penghuni surga dan neraka itu ada dialog yang sangatmenarik. Penghuni surga – mengkhabarkan berbagai kenikmatan yang telah dijanjikan oleh Allah Swt. Sedang penghuni neraka, mengeluhkan kepedihan dan siksaan yang mereka derita. Panas, lapar, haus dan dahaga – adalah menjadi keluh kesah penghuni neraka.
Pembicaraan mereka itu – diungkapkan oleh Allah Swt di dalam Surat Al A’raf ayat 44, 45, 50, 51 dan 52 yang artinya kurang lebih sbb:
“Dan penghuni-penghu ni surga berseru kepada penghuni-penghu ni neraka (dengan mengatakan): “Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?” Mereka (penduduk neraka) menjawab: “Betul”, (kami telah memperoleh adzab). Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: “Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zhalim,” (44)